Nostalgia Artwork Metal

Sekitar 4 tahun yang lalu, (medio 2008-2010), Dunia dilanda demam neo-hardcore metal, ditandai dengan band-band yang mengusung aliran Heavy Metal tapi membawa attitude yang dipengaruhi oleh Punk Hardcore culture. Terserah bagaimana band-band tersebut menamakan aliran musiknya, entah itu deathcore, metalcore, post-hardcore, yang pasti pola-pola riff, hentakan-hentakan perkusi dan teknik vokal mereka jelas dipengaruhi oleh genre Punk Hardcore yang dikemas dengan musikalitas Heavy Metal.

My First Death Metal Design

This artwork is actually my old artwork, but recently I had uploaded now. Artwork sold it difficult initially, eventually sold to one of the technical death metal band local Balinese, with a package design typography logo. This is the first time I make typography with Death Metal style. Honestly initially a little hesitant as well to demand that the roots must satisfy each side of the font. During this style typography I've ever made, at best, leading to a style of post hardcore or thrash metal (because I do not like to play detail. Hehehhehehehe). But thankfully, the end result of my work, liked by clients. check this out

Gathering Skets Community Bali

Berawal dari tag pic dari FB Peppy Artenemy, maka sore itu meluncur menuju CK Sebelah Utara Kamasutra, Jl. Pantai Kuta Bali. Lumayan juga anak-anak tukang gambar jalanan yang ngumpul meski datangnya satu-satu dan ga barengan. Coplet, Reo Orch, Dede Suhita, Peppy Artenemy, Benny The Kitz, dan beberapa seniman gambar yang baru pertama kali itu saya kenal. Ngobrol ngalor ngidul tak tentu arah, dapat juga sedikit-sedikit menyadap ilmu marketing dari Masternya Extreme Artwork Bali, Dede Suhita. Well.. semoga apa yang saya dapat dari Acara Gathering ini berguna untuk perjalanan menggambar saya. amin...